CATATAN HARIAN MENANTU SINTING

Aku Minar. Ini cerita cintaku dan Sahat (dan Mamak Mertua). Ditambah latar belakang keluarga besar Batak yang penuh drama. Seru. Ngeselin. Gemesin. Bikin pengen nyakar aspal. Aku dan Mama Mertua punya kepercayaan berbeda tentang cinta. Buatku cinta adalah quality time dan komunikasi. Sedangkan buat Mamak Mertua ,cinta adalah kehadiran anak laki-laki di tengah pernikahan sebagai penerus marga. Karena itu, sejak awal pernikahan, Mamak Mertua tidak pernah bosan menagihku untuk memberikan seorang cucu laki-laki. Dan karena belum punya cukup uang, terpaksa aku dan Sahat tinggal di rumah Mamak Mertua dan dihadiahi ranjang peninggalan Opungnya Sahat. Ranjang itu disebut ‘Ranjang Keramat’ oleh Mamak Mertua, karena satu minggu tidur di ranjang itu dia langsung hamil Monang, anak pertamanya. Aku punya sebuah agenda. Aku mau mengajak Sahat keluar dari rumah Mamak Mertua. Aku mau memiliki rumah sendiri, tanpa campur tangan Mamak Mertua. Tapi, apa mungkin Mamak Mertua mengijinkan aku dan Sahat keluar dari rumahnya sebelum kami memberikan Mamak Mertua seorang cucu laki-laki?
 
 

LATEST MOVIE